SAMBUTAN

Selamat datang di sekilas informasi tentang PKBM (pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Kab.Temanggung

Forum Komunikasi PKBM Temanggung


Halaman ini mengulas tentang kegiatan dan informasi seputar PKBM diwilayah Kab.Temanggung dan lingkup dunia Pendidikan pada umumnya.Hal ini kami maksudkan sebagai media komunikasi bagi sivitas Pendidikan Non Formal, terutama pengelola PKBM, TLD, FDI, Pamong Belajar, Mahasiswa PLS, Penilik dan siapapun anda yang peduli pengembangan Sumber daya manusia di Indonesia

Rabu, 05 Mei 2010

Kegiatan "KBU" Budi daya Lele




KBU ( Kelompok Belajar Usaha ) merupakan salah satu program yang include dalam program PNF yang mempunyai misi sangat strategis. Salah satunya sebagai balancing yang menjembatani antara realitas teoritis akademis dengan realitas dunia kerja (praxis). Hal tersebut merupakan sesuatu yang mesti terus diaktualisasikan dalam dunia pendidikan kita. Dan bukan justeru hanya terjebak pada konsep-konsep kering yang terkadang melupakan sisi praxis.
Kegiatan tersebut ( KBU ) baru saja kami laksanakan, tepatnya pada akhir bulan Desember 2009 kemarin. Sudah barang tentu kegiatan ini berdampak dan mempunyai implikasi yang sangat signifikan, baik dirasakan bagi peserta (pemanfaat) maupun bagi kami sebagai pelaksana teknis program yang notabene kegiatan tersebut berada dibawah arahan langsung dari PKBM “Bambu Runcing” Kecamatan Parakan.
Implikasi yang sangat kentara bagi kami dan khususnya PKBM adalah adanya bentuk-bentuk pengetahuan dan wacana publik tentang identitas PNF dan khususnya PKBM itu sendiri yang selama ini kurang akrab di telinga mereka. Dengan adanya program-program PNF dengan issue pemberdayaan yang secara langsung melibatkan masyarakat luas, kami yakin bahwa ke depan Pendidikan Non Formal akan lebih mendapatkan tempat dan akan mampu bersaing dengan bidang pendidikan yang lain.

2. TUJUAN PENYELENGGARAAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Program ini antara lain :
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap Warga Belajar agar mampu mengusahakan dan mengembangkan keterampilanya sebagai sumber penghasilan.
2. Tujuan Khusus
Selama dan setelah mengikuti Program ini Warga Balajar diharapkan :
a. Dapat mengembangkan usaha ekonomi mandiri
b. Dapat memasarkan hasil usaha
c. Dapat mengelola dan me-manajemen usaha
3. KEGIATAN PENYELENGGARAAN
a. Pelatihan secara teoritis dan praktis selama 4 hari dilakukan ditempat perikanan yang telah berkembang dan maju tingkat produksinya sehingga peserta dapat melihat dan mengamati secara langsung proses budi daya ikan tersebut.
b. Praktik dan aplikasi secara langsung dengan dibuatkanya kolam dan sarana perikanan.

1. PROSES PEMBELAJARAN
- Proses pembelajaran dilakukan dengan metode teoritis dan praktis selama 3 hari dengan Nara sumber Teknis yang berkompeten dalam bidang perikanan
- Melakukan observasi lebih lanjut dengan cara studi banding di Kec.Wonoboyo Kab.Temanggung
- Pembelajaran Praktis langsung dilakukan dilokasi 1 unit kolam KBU “Bhakti Bambu Runcing” mulai dari pemindahan bibit hingga pemeliharaan secara intensif dan dibimbing oleh nara sumber teknis

2. TEMPAT DAN WAKTU PEMBELAJARAN
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam 3 tahap :
1. Pelatihan → teori dan pengamatan langsung selama 3 (tiga) hari pada tanggal 21, 22, dan 23 Desember 2009 dilaksanakan di kolam perikanan Bp. Nurul Imtihan Wonosobo Jurang Kecamatan Temanggung.
2. Kunjungan Belajar → selama 1 (satu) hari dilakukan di Perikanan PKBM “Mandiri” Kecamatan Wonoboyo pada tanggal 27 Desember 2009.
3. Aplikasi → mulai dari tanggal 30 Desember 2009 sampai sekarang.

3. TINGKAT PENCAPAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Kegiatan ini diikuti oleh 5 (lima) orang peserta yang terdiri dari 3 orang peserta Paket B dan 2 orang dari warga/ penduduk setempat. Dengan dibantu oleh satu Nara Sumber yang ahli dibidangnya dan didukung dengan kondisi tempat pelatihan yang representative sehingga kegiatan ini bisa berjalan kondusif sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kemudian dari dari kegiatan ini paling tidak peserta bisa menguasai dan memahami beberapa hal, diantaranya :
1. Tekhnik dasar dalam budi daya ikan lele, mulai dari pembuatan kolam dan lainya.
2. Pemilihan tentang jenis dari bibit yang berkwalitas.
3. Tekhnik pemeliharaan
4. Strategi dan manajemen pemasaran.

5. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
a. Factor Pendorong
- Areal yang cukup untuk sarana budi daya
- Terletak di dekat saluran pengairan, sehingga stok dan debet air mudah untuk dikontrol
- Adanya motivasi yang kuat dari para peserta untuk bisa berproduksi secara maksimal.
b. Factor Penghambat
- Cuaca / curah hujan yang cukup tinggi sehingga kurang efektif untuk pelepasan benih.
- Biaya atau harga pakan yang mahal.
- Kurangnya modal usaha untuk bisa mensuplai benih dan pakan secara mandiri dengan cara penetasan dan produksi pakan (pellet) sendiri.

6. PERMASALAHAN YANG DIALAMI
- Penjualan hasil budi daya ikan Lele harganya terlalu rendah apabila dijual kepasar secara konvensional dikarenakan melonjaknya harga pakan ( pellet )

7. UPAYA UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN
- Penjualan dilakukan secara konvensional juga dengan pemasaran terpadu yaitu dengan cara dijual dengan system pemancingan. Karena dengan cara penjualan dengan system pemancingan ini harga dapat lebih tinggi di banding dengan dijual kepasar secara langsung.
- Bisa mem-produksi pakan ikan ( pellet ) secara mandiri.

3 komentar:

  1. Kegiatan KBU budi daya lele yang di post itu yang ada di jetis kidul parakan kauman????di dpn PKBM bambu Runcing Kec.Parakan

    BalasHapus
  2. apakah prospek budi daya lele ke depannya bagus????

    BalasHapus
  3. kegiatan ini yang ada di jetis di dpn kantor PKBM bambu runcing kec.Parakan itu???

    BalasHapus